Redaksi

Kuliner

Politik

Hukrim

Redaksi

Pimpinan Rianto Pusaka
Tampilkan postingan dengan label Sosbud. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosbud. Tampilkan semua postingan

Selasa, 02 Maret 2021

Wawako Payakumbuh bersama Kementerian PUPR Tinjau Pelaksanaan Stimulan Rumah Swadaya

PADANG, LKN - Wakil Wali Kota Payakumbuh bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau pelaksanaan kegiatan stimulan rumah swadaya tahun 2019 dan 2020 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBN di Kecamatan Payakumbuh Utara dan Payakumbuh Timur, Selasa, 2 Maret 2021.

"Sejauh ini untuk bantuan stimulan Rumah Tidak Layak Hunyi (RTLH) di Payakumbuh berjalan sangat baik, sehingga Payakumbuh menjadi salah satu contoh nasional dalam program bantuan stimulan rumah swadaya tersebut," kata Oktavia Asril Sub Koordinator Evaluasi Penyelenggaraan Perumahan Dirjen Perumahan Kementrian PUPR kepada media.

Kedepan, Oktavia menyebut Kementerian PUPR akan terus meningkatkan kualitas untuk program tersebut agar di Payakumbuh nantinya untuk bantuan stimulan tidak hanya memperhatikan struktur bangunan dan ketahanan rumah saja tapi juga memperhatikan sanitasi dan ketersediaan air minumnya.

"Kita berharap Pemko Payakumbuh juga bisa mensingkronkan program ini dengan program-program lainnya di daerah agar rumah tersebut benar-benar layak untuk ditempati," ujarnya.

Selain masyarakat berpenghasilan rendah Oktavia menjelaskan syarat utama untuk mendapatkan bantuan stimulan tersebut adalah rumah yang ditempati itu harus milik sendiri serta syarat lain yang telah ditentukan oleh pemerintah.

"Sepanjang masyarakat memenuhi kriteria tersebut, insyaallah akan masuk pendataan di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) setempat," jelasnya.

Senada dengan itu, setelah melakukan monitoring dan melihat sendiri hasil pembangunan dari bantuan stimulan rumah swadaya tersebut Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan Pemko Payakumbuh akan terus menganggarkan untuk stimulan ini baik itu dari APBD maupun APBN.

"Kita akan berusaha sebanyak mungkin mengalokasikan anggaran untuk bantuan stimulan ini, karena secara tidak langsung ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Payakumbuh," ucapnya

Wawako mengharapkan "Kedepannya semua rumah di Payakumbuh sudah layak untuk dihuni dan masyarakat kita akan merasa nyaman untuk tinggal dirumahnys," harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perkim Marta Minanda didampingi Kabid Perumahan Tegrasia Nita mengatakan untuk terus meningkatkan kualitas penerima bantuan stimulan RTLH, tahun 2021 ini pemetintah menaikkan jumlah bantuan menjadi 20juta rupiah.

"Sejak empat tahun belakangan ini kita telah merehab 49persen RTLH dari 2.660 rumah, dengan bertambahnya jumalah bantuan kita harapkan kualitasnya akan semakin baik, dan masyarakat akan mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak.

Lebih lanjut Kabid Perumahan Tegrasia Nita menjelaskan kualitas dari rumah yang dihasilkan dari bantuan RTLH ini tergantung dari sipemilik rumah itu sendiri, kalau hanya dari dana stimulan yang 17,5juta saja tentu hanya sekedar untuk merehab rumah saja, tapi kalau ada dana tambahan dari swadaya masyarakat itu sendiri tentu hasilnya akan berbeda.

"Dari monitoring kita hari ini, setiap rumah yang dibantu itu hasilnya berbeda-beda, karena ada sebagian pemilik rumah yang menambah biaya rehabnya tentu hasilnya akan lebih baik lagi," pungkasnya. 

Sumber: BentengSumbar.com

Gubernur Mahyeldi: Tidak Boleh Lengah dan Selalu Bersinergi dengan BIN Sumbar

PADANG, LKN - Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy kembali melanjutkan kunjungannya ke Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Sumatera Barat (Kabinda Sumbar) di Kantor Babinda Sumbar, Selasa, 2 Maret 2021 usai melakukan silaturahmi dengan Kapolda dan Kajati Sumbar.

Tidak ada yang khusus dalam penyambutan itu. Rombongan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar itu juga didampingi oleh Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Benni Warlis, Kepala Badan Kesbangpol Nazwir, Kepala Biro Humas Hefdi disambut baik oleh Kepala Kabinda Sumbar Suwondo R. Baskoro langsung membawa keruang kerjanya.

Kunjungan Kabinda Sumbar tersebut dilaksanakan dalam rangka silaturahmi serta memperkenalkan diri sebagai pejabat yang baru, sekaligus meningkatkan sinergitas dan soliditas Binda dengan Pemerintah Sumbar.

Gubernur Sumbar membuka pembicaraan dengan membahas tentang isu-isu yang sedang terjadi saat ini di Indonesia khususnya di wilayah Sumatera Barat diantaranya mengenai pandemi Covid-19 yang saat ini sedang mewabah di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

"Kunjungan silaturahmi ke kantor BIN ini guna meningkatkan sinergi dan berkolaborasi agar wilayah Sumbar tetap kondusif dan selalu zero conflict," ujar Mahyeldi

Menurut Mahyeldi, Pemerintah Sumbar bahkan Indonesia tengah disibukkan dengan urusan mengatasi pandemi COVID-19. Namun hal lain khususnya keamanan dan ketertiban masyarakat tidak boleh lengah dan harus dijaga. 

Pembicaraan kemudian mengarah kepada koordinasi dan kerjasama dalam pengamanan di bidang intelijen ini untuk terus ditingkatkan untuk menciptakan Sumbar kondusif, aman terkendali dalam mendukung pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

"Kita tidak boleh lengah dan selalu bersinergi dengan BIN Sumbar dan ini harus selalu ditingkatkan, khususnya dalam mendeteksi dan mengantisipasi isu-isu yang berkembang saat ini," ingatnya.

Gubernur Mahyeldi mengharapkan agar jajaran Kominda Sumbar sesuai dengan fungsinya harus mampu merencanakan, mengumpulkan, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan informasi atau bahan keterangan dari berbagai sumber mengenai potensi, gejala atau peristiwa yang menjadi ancaman stabilitas di daerah, serta perlunya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dalam menghadapi semakin meningkatnya tantangan tugas.

Sementara itu Kabinda Sumbar Suwondo R. Baskoro juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Sumbar, terutama dalam hal sharing informasi dan koordinasi, guna meningkatkan hubungan serta kerja sama antara Pemerintah dan Binda Sumbar yang selama ini telah terjalin baik.

Terkait Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Penggunaan Pakaian Seragam dan atribut bagi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan sekolah yang diselenggarakan pemerintah daerah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, situasi Sumbar relatif  kondusif dan aman.

"Sampai saat ini Sumbar masih kondusif dan aman. Masyarakat tidak terganggu dengan SKB tersebut, namun cukup inten pemberitaan dari media," kata Suwondo.

Selanjutnya ia juga melaporkan vaksinasi tahap kedua, sebagaimana diketahui vaksinasi ini akan menyasar pada petugas pelayanan publik. Ia pun menyarankan agar lebih di intenkan lagi.

"Dengan melihat posisi ini, kita perlu melakukan percepatan. Dan kita sudah harus menyiapkan skenario untuk pejabat publik sekaligus kelompok rentan, sehingga aktivitasnya bisa berjalan," sebutnya.

(Hms-Sumbar)

Senin, 01 Maret 2021

Sambangi Balai Wartawan, Rezka Oktoberia Disambut Hangat

PADANG, LKN - Anggota DPR RI Rezka Oktoberia di hari terakhirnya pada Reses masa persidangan ketiga tahun sidang 2020-2021 berkunjung ke Balai Wartawan Luak Limopuluah, Senin, 1 Maret 2021.

Sebelumnya, sudah 41 titik dikunjungi Rezka di daerah pemilihannya untuk menampung aspirasi dari seluruh lini. Masa Reses politisi Partai Demokrat tersebut sudah berjalan semenjak 8 hari lalu, dan berakhir pada hari Senin, 1 Maret 2021 ini.

Apalah arti seorang pejabat tanpa adanya media, mungkin tak bakal dikenal oleh masyarakat banyak. Begitulah yang dirasakan oleh Srikandi Luak Limopuluah itu dihadapan puluhan awak media.

"Pertemuan saya kali ini adalah bersilaturahmi dengan teman-teman media sebelum mengunjungi Kecamatan Pangkalan sebagai daerah destinasi Reses terakhir," ujar Rezka mengawali pembicaraan.

Di Balai Wartawan, Rezka disambut pengurus BW dan wartawan senior seperti Widyat B Arta, Dodi Saputra, Aking, Syaiful Hadi, Syawaludin Ayub atau Pak Awe, Anton Cino, dan wartawan media cetak, TV, radio, serta wartawan media online.

Pada kesempatan tersebut, Rezka dihadapan lebih kurang 50 orang wartawan yang terdiri dari berbagai media itu menyampaikan harapan agar bisa dapat bersinergi bersama-sama dalam memberikan kontribusi positif untuk  pembangunan di Sumatera Barat umumnya, dan Luak Limopuluah khususnya. Melalui media, Rezka dapat memperoleh informasi tentang kondisi terkini dari daerah konstituennya.

"Dengan berbekal informasi inilah Rezka bisa mencarikan solusi dan tindak lanjuti di pusat, apa yang bisa kita perjuangkan demi masyarakat banyak, contohnya permasalahan infrastruktur yang vital bagi masyarakat, maupun kelompok masyarakat yang masih butuh penguatan ekonomi sosial," ujar politisi partai berlogo mercy itu.

Mewakili seluruh wartawan, Widyat B Arta bersama Syaiful Hadi menyampaikan Uni Rezka adalah sejarah baru, karena saat ini menjadi yang pertama sekaligus satu-satunya orang Luak Limopuluah yang saat ini duduk di DPR RI, artinya semua mata tertuju kepada Rezka.

"Sebuah kebanggaan bagi kita Uni Rezka bisa menjadi wakil rakyat untuk di Senayan, ini harus kita pertahankan. Kami sebagai pilar demokrasi, siap mengawal dan bersinergi untuk kemajuan Luak Limopuluah bersama Uni Rezka," ujar Dt. Syaiful Hadi.

Di sisi lain, Syawaludin Ayub atau Pak Awe memberikan masukan kepada Rezka agar di Fraksi Demokrat untuk bisa memproses percepatan pembukaan jalan dari Koto Tinggi Limapuluh Kota yang tembus ke Bonjo Pasaman.

"Jalan ini akan menjadi pusat perekonomian baru bagi daerah, semoga Rezka dapat memperjuangkan terwujudnya harapan masyarakat banyak," pungkasnya. 

Laporan: Hermiko

Harlah NU ke 98, NU Dharmasraya berikan Anugerah NU Award 2021 dan Lonching Kartanu

PADANG, LKN - Dalam rangka memperingati hari lahirnya Nahdatul Ulama ke-98, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Dharmasraya adakan gebyar Harlah NU di Pondok Pesantren Tarbiyatul Athfal, Nagari Koto Ranah Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya,  Ahad, 28 Februari 2021.

Diawali dengan berberapa rangkaian kegiatan di Banon NU dari Pagar Nusa, GP Ansor dengan melaksanakan DTD Angkatan VII, Makesta IPPNU, Pembaretan Banser dan Pelantikan MWC NU Kecamatan Timpeh dan Koto Besar.

Di acara puncaknya, PCNU melakukan lonching Kartanu yang merupakan kartu identitas warga Nahdliyin yang harus dimiliki oleh NU berserta banom-banomnya.

"Launching Kartanu ini, merupakan wujud kesetiaan dan kepatuhan warga nahdliyin dalam memegangang teguh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi,” ujar Sekretaris NU Dharmasraya Ahmad Faizin.

Ketua NU Dharmasraya KH. Nurkholidin yang memberikan Anugerah NU Award menyampaikan rasa syukurnya yang tidak terhingga masih bisa merayakan hari lahirnya NU ke 98 dengan mengusung tema ‘Menyongsong Satu Abad, Meneladani Mua’assis, Menuju Kemandirian NU’.

Salah satu dari sembilan penerima anugerah NU Award, Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Pariyanto mengungkapkan rasa syukurnya telah bisa hadir ditengah-tengah warga Nahdliyin yang sangat antusias dengan tetap menjaga protokoler kesehatan.

“Semangatnya Nahdlatul Ulama. Saya sangat apreasiasi sekali dalam menjaga kedaulatan NKRI dan agama,” ungkapnya. 

( AKN/at)

Minggu, 28 Februari 2021

LMPI Sumbar Berikan Mandat ke Tiga Daerah

LMPI Sumbar Berikan Mandat ke Tiga Daerah
Padang, Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Markas Daerah (Mada) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mulai melebarkan sayap ke daerah kabupaten kota di Sumatera Barat. Hal itu dibuktikan dengan adanya acara penyerahan mandat kepada calon pengurus markas cabang (macab) Minggu (28/02/2021) di Dhave Hotel Padang.


Tiga daerah yang diberikan mandat yakni Kota Padang, Kota Pariaman, dan Kabupaten Pesisir Selatan. Dalam acara penandatanganan mandat oleh Kamada LMPI Sumbar H. Erisman, SE mengatakan bahwa mandat yang diamanatkan terhitung sejak penandatanganan hingga 30 hari ke depan, agar calon macab segera membentuk dan melaporkan kepengurusan.


Dalam sambutan nya Erisman menyampaikan bahwa saat ini LMPI telah melebarkan sayap ke daerah kabupaten kota di Sumatera Barat. Ini merupakan bukti keseriusan LMPI Sumbar dalam membentuk kepengurusan macab, mandat yang diberikan juga untuk pengokohan kepengurusan LMPI di Sumatera Barat.


“Mandat ini diberikan sesuai prosedur dan bukan asal-asalan. Hari ini ada tiga daerah yang diberikan mandat yaitu Kota Padang, Kota Pariaman, dan Pesisir Selatan. Insya Allah Minggu besok ada empat daerah lagi,” beber Erisman.


Erisman mewanti-wanti kepada calon pengurus macab agar berbuat dan melakukan action di daerah masing-masing. Ia berharap LMPI betul-betul sebagai ormas lain dari yang lain.


“Saya berharap dengan telah di SK kan macab di daerah masing-masing bisa lebih maju, kuat dan terdepan. Sehingga bisa mewujudkan LMPI Sumatera Barat sebagai pilot project di Indonesia,” katanya.


Penandatanganan mandat tersebut diberikan kepada macab Kota Padang yakni: Julius, Syukri Arianto, Pernando Simbolon, M Reyhan Sentosa. Sedangkan untuk Kota Pariaman yaitu Ramli, Romi, Mahoni, Wahyudi, dan Ali Mukhti. Sementara untuk Kabupaten Pesisir Selatan yaitu Yulhabdi, SH, M.Sc, Irizon Efendi, Andre Rakhim.


Seluruh penerima mandat diminta untuk segera mengadakan musyawarah daerah dan mengajukan SK penetapan susunan komposisi dan personalia macab daerah masing-masing, tambah Sekda LMPI Sumbar Boy Bustami.


Dalam acara penyerahan mandat tersebut juga dihadiri oleh Pangda LMPI Sumbar, Anasrul Leo, SH, Wakamada Feri kalek, Komandan Srikandi Putri Yastuti, SE, dan calon pengurus macab Kota Padang, Kota Pariaman, dan Pesisir Selatan. 


(Hanny)

Senin, 22 Februari 2021

Wali Kota Padang Laporkan SPT Tahunan PPh Untuk Tahun Pajak 2020

Wali Kota Padang Laporkan SPT Tahunan PPh Untuk Tahun Pajak 2020
PADANG - Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Senin (22/2/2021), melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi untuk tahun pajak 2020 secara simbolis. 


Hal itu dilakukan orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bertepatan dalam kegiatan Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan PPh tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Padang Satu. 


Wali Kota Mahyeldi mengatakan, atas nama Pemko Padang berharap seluruh wajib pajak khususnya para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang dapat melaporkan SPT Tahunan PPh-nya lebih awal sebelum batas waktu yang ditentukan ke KPP. 


"Alhamdulillah, pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi bisa dilakukan melalui aplikasi online atau e-filing. Upaya ini sangat bagus sekali, karena pajak telah bisa dilaporkan kapan dan dimana saja kita berada. Bukti pelaporannya langsung  diterima secara elektronik,” ungkap Wako Mahyeldi sewaktu menerima audiensi Kepala Kantor KPP Pratama Padang Satu, Agus Budihardjo beserta jajaran di Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Senin (22/2/2021). 


Juga hadir dikesempatan itu, Kepala KPP Pratama Padang Dua Prabowo Pribadi. Sementara kepala OPD yang mendampingi wali kota diantaranya, Kepala Bapenda Al Amin, Kepala Inspektorat Andri Yulika dan Sekretaris BPKAD Elvira. 


Wako mengungkapkan penerapan pelaporan SPT Tahunan PPh dengan e-filing sangat tepat dan efektif. Karena dapat memudahkan dan memberikan efisiensi aktifitas bagi wajib pajak dalam melaporkan tentang penghasilan, harta, dan pajak yang telah dibayarkan atas penghasilan wajib pajak tiap tahunnya. 


“Laporan pajak merupakan kewajiban yang harus dilaporkan setiap pribadi selaku wajib pajak. Sebagaimana bagi para pejabat dan ASN di samping melaporkan tentang penghasilan dan setoran pajaknya, namun juga melaporkan harta kekayaannya masing-masing. Untuk itu, mari kepada kita semua laporkan pajaknya dan bayarkan pajaknya secara tepat waktu. Lebih awal lebih baik dan lebih nyaman," pungkas wako mengakhiri. 


Sementara itu, Kepala KPP Pratama Padang Satu, Agus Budihardjo menyampaikan, penyampaian SPT Tahunan PPh yang dilakukan Wali Kota Padang Mahyeldi kali ini diharapkan menjadi contoh bagi semua masyarakat selaku wajib pajak khususnya para ASN di lingkup Pemko Padang. 


Agus pun berharap agar setiap wajib pajak bisa melaporkan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi-nya melalui e-filing secara tepat waktu sebelum batas waktu penerimaan per 31 Maret 2021. 


"Alhamdulillah, pak Wali Kota termasuk dini dan cepat dalam melaporkan SPT Tahunan PPh Orang Pribadinya. Ini patut ditiru oleh para wajib pajak lainnya, karena lebih awal tentu lebih baik. Apalagi sekarang sudah bisa melaporkannya secara online lewat aplikasi e-filing. Tidak perlu lagi ke kantor pajak menunggu antrian apalagi sedang dalam kondisi pandemi Covid-19," cetusnya. 


Lebih jauh Agus menuturkan di saat pandemi Covid-19 saat ini, pajak tentu sangat berarti penting bagi negara atau pemerintah daerah untuk bisa melakukan 'recovery'. 


"Ketika ada pandemi Covid-19 saat ini tentu diharapkan para wajib pajak semakin patuh dan taat melaporkan dan membayar pajaknya. Sehingga target pajak di Provinsi Sumatera Barat khususnya di KPP Pratama Padang Satu dan KPP Pratama Padang Dua tercapai tahun ini." 


Begitu juga sambungnya lagi, bagi pengusaha-pengusaha atau wajib pajak yang lain juga diimbau untuk semaksimal mungkin melaporkan SPT Tahunan PPh. 


"Pajak menyumbang 82% penerimaan negara dalam APBN 2021. Pembangunan di negara ini salah satunya bersumber dari pajak yang disetorkan dan dilaporkan oleh seluruh wajib pajak. Maka itu, bagi wajib pajak yang belum melaporkan maka segeralah melaporkannya. Dan itulah tandanya kita sebagai warga negara yang baik,” ujar Kepala Kantor KPP Pratama Padang Satu mengakhiri.


(David)

TNI-Polri Salurkan Bansos untuk Ribuan Pengungsi Tanggul Sungai Citarum

TNI-Polri Salurkan Bansos untuk Ribuan Pengungsi Tanggul Sungai Citarum
Jakarta,- Curah hujan yang cukup tinggi pada Sabtu (20/2/2021) malam, membuat debit air meningkat dan menyebabkan Tanggul Sungai Citarum rusak atau jebol. Sebagian besar desa diketahui terendam banjir akibat dari jebolnya tanggul tersebut.


"Total ada 9 desa yang terdampak terendam banjir dari tanggul sungai Citarum yang jebol, yaitu Desa Karangsegar, Desa Sumberurip,  Desa Sumberreja, Desa Karangharja, Desa Sumbersari, Desa Bantarsari, Desa Bantarjaya, Desa Karangpatri, serta Desa Karanghaur," ungkap Kapolres Metro Bekasi, AKBP Hendra Gunawan, melalui pernyataan tertulisnya, Senin (22/2/2021).


Lebih jauh Hendra menuturkan, total ketinggian air di sembilan desa tersebut mulai dari 50 cm sampai dengan 2 meter. Hingga saat ini, belum ada informasi terkait dengan korban jiwa karena banjir akibat jebolnya Tanggul Sungai Citarum.


"Belum ada korban jiwa sampai dengan hari ini. Sementara untuk warga yang mengungsi ini jumlahnya beragam dari tiap desa," papar Hendra menambahkan.


"Berdasarkan data yang kami peroleh, di Desa Karangsegar yang mengungsi ada 5.284 orang, Desa Sumberurip dengan total pengungsi 5000 orang, Desa Sumberreja 2.670 warga, Desa Karangharja 200 orang, Desa Sumbersari 552 orang, Desa Bantarsari dengan total pengungsi 750, Desa Bantarjaya 300 orang. Lalu Desa Karangpatri yaitu 3600 warga, dan yang terakhir, Desa Karanghaur dengan jumlah warga yang mengungsi sebanyak 338 orang," jelasnya.


9 Desa Masih Terdampak Banjir, 13.777 Personel Diterjunkan


Sementara itu, debit air yang meningkat sehingga menyebabkan tanggul sungai Citarum jebol. Akibatnya, beberapa desa terendam banjir hingga hari ini.


“Total ada 9 desa yang masih terdampak banjir akibat jebolnya tanggul sungai Citarum, yaitu Desa Karang Segar, Sumber Urip, Sumber Reja, Karang Harja, Sumber Sari, Bantar Sari, Bantar Jaya, Karang Patri, hingga Karang Haur,”  tutur Hendra menambahkan.


Para personel gabungan mulai dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Bekasi, hingga tenaga kesehatan dari TNI, Polri dan Pemda Kabupaten Bekasi diterjunkan langsung untuk membantu evakuasi warga.


“Sampai dengan hari ini, total warga yang telah berhasil dievakuasi oleh personel gabungan dari TNI, Polri, Tim SAR, dan BPBD Kabupaten Bekasi sebanyak 13.777 orang. Ini masih akan bertambah, mengingat masih ada warga lainnya yang belum sempat dievakuasi,” sambungnya.


Tak hanya mengevakuasi para korban yang terdampak banjir akibat tanggul Sungai Citarum yang jebol, jajaran kepolisian dan pihak terkait juga turut melakukan berbagai upaya untuk menangani banjir ini.


“Beberapa upaya yang telah kami lakukan bahkan sampai dengan hari ini, yaitu jelas dengan melakukan evakuasi korban, mendirikan posko banjir dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik para korban, mendirikan tenda penampungan bagi warga, lalu menyalurkan bantuan sembako hingga pakaian layak pakai, serta melakukan trauma healing kepada para warga hingga anak-anak yang terdampak banjir,” urainya menambahkan.


22 Lokasi Pengungsian


Hendra kembali menjelaskan, tidak hanya mengevakuasi para korban yang terdampak banjir akibat Tanggul Sungai Citarum yang jebol, jajaran kepolisian dan pihak terkait juga turut melakukan berbagai upaya untuk menangani banjir ini.


“Beberapa upaya yang telah kami lakukan bahkan sampai dengan hari ini, yaitu jelas dengan melakukan evakuasi korban, mendirikan posko banjir dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik para korban, mendirikan tenda penampungan bagi warga, lalu menyalurkan bantuan sembako hingga pakaian layak pakai, serta melakukan trauma healing kepada para warga hingga anak-anak yang terdampak banjir,” ujar Hendra panjang lebar.


Masih dari keterangan Hendra, total tempat pengungsian yang sudah disediakan sebanyak 22 lokasi yang terdiri dari:


1. Masjid Assyafaah, dengan jumlah pengungsi 500 orang

2. Puskesmas karangharga, dengan jumlah pengungsi: 100 orang

3. Kantor Desa karangharja, dengan jumlah pengungsi 500 orang

4. Masjid Al Inayah, dengan jumlah pengungsi 300 orang

5. Ponpes Hidayat Nur Salam, dengan jumlah pengungsi 400 orang

6. Masjid RM.Saung Desa dengan jumlah Pengungsi : 1.500 Orang

7. Kantor Desa Sumbersari dengan jumlah pengungsi : 480 Orang

8. Kantor Desa Karanghaur dengan jumlah pengungsi : 365 orang

9. Kantor Kecamatan Pebayuran dengan jumlah pengungsi : 100 orang

10. SMA negeri I Pebayuran dengan jumlah pengungsi : 200 orang

11. Masjid Al Yasiniah Kampung Rengas dan Bancong Cuk Desa Karangpatri, jumlah pengungsi 1.500 orang

12. Masjid Alhidayah Kampung Pisangan Desa Karangpatri, jumlah pengungsi 300 orang

13. Ponpes Al Hasby Kampung Bakung Desa Karangpatri, jumlah pengungsi 300 orang

14. Tanggul jalan Lembang pulo kecil Desa Karangpatri jumlah pengungsi 1.500 orang

15. Kampung Pulo kecil : 144 Kepala Keluarga, dengan jumlah Balita dan anak-anak sebanyak 227

16. Kampung Selang : 311 Kepala Keluarga, dengan jumlah Balita dan anak-anak sebanyak 201

17. Kampung Kuda 2 : 347 Kepala Keluarga dengan jumlah Balita dan anak-anak sebanyak 205

18. Kampung Luwung Gede : 173, dengan jumlah Balita dan anak-anak sebanyak 97

19. Tanggul irigasi Kp. Babakan rengas Desa Karangsegar sebanyak 1.200 orang

20. Tanggul Sungai Citarum Kampung Babakan Rengas dengan total pengungsi sebanyak 1.000 orang

21. Tanggul Irigas Desa Sumbereja 1.000 orang pengungsi

22. Tanggul Sungai Citarum Desa Sumbereja 1.000 orang pengungsi.


Sumber: PMJ NEWS

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *