Rumput Banto Minuman Khas Minang Yang Diyakini Membuang Virus dan Menguatkan Imun Tubuh


 










Padang, Rumput banto, bagi Osrial Kamil tumbuhan rawa-rawa ini diolahnya untuk dijadikan minuman berkhasiat untuk semua umur. 17/06/2021.


Osrial penjual menerangkan minuman khas tradisional di kawasan Jalan Niaga, Pondok, Kota Padang, dan Ada juga Jualan di Kel. Pasa Gadang. Bahwa ramuan tradisional rumput banto ini sejatinya sudah ada sejak zaman nenek moyang orang Minangkabau terdahulu.



"Belajar dari 'alam takambang jadi guru'. Misalnya, kalau ada racun dalam tubuh kucing, dia pasti mencari banto untuk dimakan," kata Osrial.


Dia mengatakan, hal tersebutlah yang mengilhami nenek moyang zaman dahulu untuk mengolah rumput ini menjadi sebuah minuman berkhasiat.


Tak hanya sekedar minuman biasa, air rumput banto ini diyakini menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Osrial menjelaskan bahwa rumput banto dipercaya dapat menghilangkan batuk dan sesak napas. Selain itu, air rumput banto juga dapat mengeluarkan racun-racun yang ada di dalam tubuh.


Osrial mengatakan bahwa rumput banto tidak hidup di sembarang tempat. Rumput berkhasiat ini bisa ditemukan tumbuh di rawa-rawa. Cara mengolahnya pun sangat sederhana. Rumput banto hanya perlu dibersihkan, kemudian direndam dengan air panas.


"Direndam itu gunanya untuk mematikan kuman dan melunakkan rumput banto. Proses selanjutnya dijus dan disaring untuk diambil patinya. Setelah itu, air rumput banto bisa dicampur dengan telur atau susu, dan siap untuk disajikan," jelas Osrial.


Untuk warga kota Padang yang ingin Mencoba minuman berkhasiat ini silakan datang ke Jalan Niaga atau Langsung Ke rumah di Kelurahan Pasa Gadang. Untuk acara silakan hubungi Osrial siap Menghadirkan. dengan Hotlen tlpn atau wa +62 812-6117-8688


editor : (AM)



Post a Comment

Silahkan komentari artikel ini, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Komentator dengan identitas tidak jelas dan berbahasa kurang sopan, maaf, terpaksa komentarnya kami delet. Thanks.

Lebih baru Lebih lama