Kasat Narkoba Bukittinggi Akp Nofridal Ungkap Transaksi Narkoba di Jalur Perlintasan


Lado Kutu - Sebagai jalur lintas strategis kendaraan dari provinsi tetangga seperti Sumut dan Riau, Bukittinggi sering dijadikan jalur perlintasan transaksi barang haram sejenis narkoba. Dari satuan reserse narkoba Polresta Bukittinggi terus melakukan langkah antisipasi guna menekan aktifitas illegal sindikat berbahaya itu, sebagaimana ditegaskan Kasat Reserse Narkoba Polresta Bukittinggi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nofridal, SH, MH.

AKP Nofridal mengungkapkan, sebagai perbandingan dalam dua tahun terakhir, yakni 2023 hingga sekarang ini terjadi peningkatan kasus. Sejalan dengan hal itu, kesadaran dan apresiasi masyarakat dalam pengungkapan kasus juga meningkat. Masing-masing komponen bersinergi dan berkoordinasi memberikan informasi terkait keberadaan jaringan atau sindikat yang dengan berbagai cara mengedarkan narkoba ke target yang dituju.

“Dari aparat penegak hukum tentunya tidak tinggal diam. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai pihak, personil sesuai SOP menelusuri, melakukan lidik, penyelidikan secara oprtimal guna memutus rantai peredaran barang haram itu,” ujar AKP Nofridal, Rabu, (17/9/2025).

Alhasil, sinergi yang dilakukan mendapat respon dan apresiasi dari masyarakat hingga jajaran atas katakanlah Kapolda, Kapolri bahkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Bukittinggi, AKP Nofridal tidak hentinya mengimbau segenap komponen, bersama menyatakan perang terhadap narkoba. Hal demikian salah satu cara membebaskan negeri tercinta yakni Ranah Minang dari peredaran gelap barang haram yang nyata-nyata merusak masa depan anak bangsa sekaligus wujud rasa cinta terhadap bangsa dan negara.

Editor : AM

Post a Comment

Silahkan komentari artikel ini, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Komentator dengan identitas tidak jelas dan berbahasa kurang sopan, maaf, terpaksa komentarnya kami delet. Thanks.

Lebih baru Lebih lama